Sabtu, 25 Februari 2012

Sahabat Sejati (Rovi dan Firman)

Persahabatan antara 2 orang siswa kelas 3 ( antara Rovi dan Firman) ini membuaku merasakan betapa solidnya mereka dalam bersahabat….
dapat merasakan apa yang dirasakan satu sama lain, saling mengajari ketika sedang belajar dikelas apabila salah satu hari mereka ada yang tidak mengerti, saling memberikan semangat untuk dapat belajar dengan baik, dan juga dapat merasakan perasaan senang, gembira, bahkan sedih satu sama lain…..
Hari ini kulihat sendiri persahabatan mereka begitu membuatku tersentuh dan juga meneteskan air mata…
Dimulai ketika ada salah satu dari mereka (Rovi) menangis tersedu-sedu di dalam kelas dikarenakan diisengi dan sedikit diberi gretakan oleh temannya yang lain….
Melihat sahabatnya tersebut menangis tersedu-sedu, anak yang satu ini (Firman) pun ikutan menangis……
seperti merasakan apa yang dirasakan oleh sahabatnya itu…
Ku coba tuk menenangkan Rovi untuk tidak menangis dan memaafkan teman  telah mengisenginya tersebut… lalu kemudian suara tangisan dari Rovi pun sudah mulai sedikit-sedikit berkurang….
Kulihat dipojok belakang, si Firman masih menangis, (awalnyaa saya bingung kenapa ya firman menangis padahal kan tidak berkelahi dengan yang lainnya)|
Aku pun bertanya pada anak2 lainnya….. mereka bilang kepadaku mereka berdua memang sahabatan bu…. kemarin aja ketika firman menangis karena berkelahi dengan temannya Rovi juga langsung menangis…
Hatiku langsung tersentuh dengan informasi tersebut…….
salut sekali dengan persahabatan mereka…
Lalu ku coba tuk memberhetikan tangisan Rovi agar tidak menangis lagi walaupun sudah sedikit pelan tangisannya. Ku bilang : Rovi jangan nangis lagi y, liat tuh firman jadi menangis juga melihat rovi menangis….
Mendengar perkataan ku itu, Rovi melihat ke arah firman, dan kembali menangis lagi melihat  sahabatnya itu ikutan menangis.
Ku coba menenangkan kembali, sambil mengajak Rovi tuk mengerjakan tugas dari guru bersama Firman dibelakang. Dengan semangat Rovi langsung mengambil buku dan berjalan ke belakang tuk menghampiri firman.
Ku ajak mereka tuk menghentikan tangisan mereka dan menyemangati mereka tuk tetap menjadi sahabat yang seperti sekarang dan harus tetap solid…
Mereka saling membersihkan air mata mereka yang telah menetesi bagian wajah mereka.
Untuk mempererat persahabatan mereka, saya memberikan satu contoh jabat tangan tuk persahabatan…Mereka dengan senangnya dan bersemangat tuk berjabat tangan persahabatan tersebut.
Akhirnya merekapun berhenti menangis dan melanjutkan kembali mengerjakan tugas bersama dan saling mengajari satu sama lain…
Begitulah kisah  SAHABAT SEJATI antara Rovi dan Firman (Anak kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah).
Semoga persahabatan kalian tetap abadi hingga kalian dewasa…… amin.
Dengan adanya sahabat semoga siswa-siswa dapat lebih termotivasi kembali dalam belajar baik disekolah ataupun dirumah. Mereka bisa saling mendukung satu sama lain di sekolah. Saling mengajarkan dan memberikan teguran jika salah satu sahabatnya berbuat kesalahaan ataupun malas dalam belajar.
Dengan adanya sahabat, para siswa juga pasti akan lebih termotivasi untuk dapat belajar sebaik mungkin dan menunjukkan hasil belajarnya kepada sahabatnya. Akan lebih menyenangkan jika kedua sahabat ini mencapai hasil pembelajaran yang maksimal..
Marilah mencari sahabat sejati untuk dirimu…Siswa-siswa dimanapun berada. Jadilah seperti Rovi dan Firman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar