Sekolah merupakan tempat anak-anak untuk menuntut ilmu….
tempat anak-anak mengenal teman-teman seusianya satu sama lain….
tempat untuk belajar dari yang tidak bisa hingga menjadi bisa….
Sekolah juga merupakan tempat guru-guru mengamalkan ilmunya….
tempat untuk belajar dari yang tidak bisa hingga menjadi bisa….
tempat guru-guru mencurahkan kasih sayangnya pada anak-anak didiknya….
tempat untuk membimbing anak-anak didiknya tersebut agar menjadi anak yang baik….
dan juga tempat guru-guru untuk mendapatkan penghasilan yang memadai…..
walaupun msh tergolong jauh dr penghasilan yang memadai….
Sekolah ini
berada pada lingkungan kompleks orang-orang yang tergolong kaya….rumah
yg besar-besar, tinggi-tinggi, punya mobil, dan sebagainya….
namun sayang sekali, sekolah ini bukan merupakan sekolah yang temasuk sekolah untuk anak-anak orang kaya tersebut…..
tak ada seorang pun dari anak-anak mereka yang bersekolah disekolah tersebut….(mereka lebih memilih sekolah lain yang lebih elit)
namun sayang sekali, sekolah ini bukan merupakan sekolah yang temasuk sekolah untuk anak-anak orang kaya tersebut…..
tak ada seorang pun dari anak-anak mereka yang bersekolah disekolah tersebut….(mereka lebih memilih sekolah lain yang lebih elit)
Mungkin
dalam pikiran mereka, kalau uang banyak ngapai menyekolahkan anak-anak
mereka ke sekolah yang sangat minim sekali fasilitas dan juga bergabung
dengan anak-anak kurang mampu….
Memang
terasa aneh sekali, sekolah berada pada kompleks orang-orang kaya, namun
tak ada satupun anak dari orang-orang kaya tersebut yang besekolah di
sekolah tersebut.
Anak-anak yang bersekolah di sekolah ini merupakan anak-anak yang berada
pada tingkat ekonomi yang berbanding terbalik dengan orang-orang kaya
tersebut….mereka merupakan anak-anak dari orang tua yang berpenghasilan yang sangat minim sekali….(tergolong tidak mampu)
mereka pun tinggalnya di belakang kompleks orang-orang kaya tersebut….
rata-rata orang tuanya hanya bekerja sebagai buruh tani, jualan kecil-kecilan, bahkan penarik becak….
mungkin untuk makan saja sudah susah….. dan makan pun seadanya….
Ya, sekolah ini memang mengratiskan semua biaya sekolah untuk anak yang
besekolah di sekolah ini karena memang yang sekolah disini tidak bisa
membayar biayanya kalau sekolah ini memungut biaya….rata-rata orang tuanya hanya bekerja sebagai buruh tani, jualan kecil-kecilan, bahkan penarik becak….
mungkin untuk makan saja sudah susah….. dan makan pun seadanya….
bahkan sekolah ini pun memberikan tas, buku gratis untuk siswa2 baru pada awal tahun pelajaran baru…
Sekarang jumlah seluruh siswa disini berjumlah 241 siswa yang terbagi menjadi 6 kelas….
rata-rata siswa perkelasnya yaitu 50an…..
jumlah itu sudah sangat tidak kondusif lagi apabila dijadikan dalam 1 kelas……
coba anda bayangkan terlebih dahulu bagaimanakah kondisi kelas tersebut apabila ada anak sebanyak 50 orang berkumpul di 1 kelas yang tidak besar…?
apakah yang akan terjadi didalam kelas tersebut?
jumlah itu sudah sangat tidak kondusif lagi apabila dijadikan dalam 1 kelas……
coba anda bayangkan terlebih dahulu bagaimanakah kondisi kelas tersebut apabila ada anak sebanyak 50 orang berkumpul di 1 kelas yang tidak besar…?
apakah yang akan terjadi didalam kelas tersebut?
ada pasti sudah dapat menebak apa yang akan terjadi di kelas tersebut…..?
seharusnya
dalam 1 kelas itu hanya berada 25 siswa…sehingga suasana dalam kelas
tersebut tidak terlalu ribut ataupun gaduh hingga guru dapat memberikan
pelajaran dengan baik dan siswapun mengerti….
namun mau apa lagi karena tidak didukung oleh keuangan yang mencukupi untuk melengkapi fasilitas tersebut….